Setiap santriwati dilatih mengajar secara rutin sehingga memiliki jiwa sebagai ustazah yang ikhlas dan profesional.
Salah satu tujuan Mulazamah Mutiara Muslimah, mengader guru yang memiliki keikhlasan dan profesional. Karena itu model KBM didesain untuk menerima pelajaran dan mampu mengajarkan kembali pada orang lain. Setiap santriwati akan mengajar sebagian pelajaran yang telah diterima kepada teman yang belum menyelesaikan. Praktik mengajar ini tetap di bawah dan pendampingan guru yang turut berada di kelas.
Misalnya, seorang santri telah menyelesaikan Matan Ajurumiyah, maka dia akan mengajar temannya yang belum selesai. Demikian seterusnya pada beberapa pelajaran lain. Sehingga santri terbiasa mengajar, terbiasa menghadapi murid dan memiliki mental mengajar ikhlas karena Allah meskipun usianya masih belia.
Santri juga akan mengajar dakwah di masyarakat dengan mengajar TPA/TPQ di desa sekitar Markaz. Waktunya bada asar sampai menjelang maghrib.