تقسيمُ الفعلِ باعتبارِ زَمَنِهِ
Pembagian Fi’il Menurut Waktunya
الْفعْلُ الماضي
القواعد:
الْفِعْلُ الْماضي: هُوَ كلُّ فعْلٍ يدُلُّ على حصول عمل في الزمن الماضي.
Fi’il Madhi (Kata Kerja Lampau)
Kaidah 4: Fi’il madhi adalah: Setiap perbuatan yang menunjukkan aktivitas suatu pekerjaan pada waktu lampau.
الْفعْلُ الْمُضارعُ
القواعد:
الفْعِلُ الْمُضارِعُ: هوَ كلُّ فعْلٍ يدُلُّ على حصول عمل في الزمن الحاضر أَو المُسْتَقبَلِ، وَلا بد أن يكون مَبْدُوءاً بحرفٍ منْ أَحرف المُضَارَعةِ، وهي الْهمزَةُ والنُّونُ والْياءُ وَالتَّاءُ.
Fi’il Muhdari’ (Kata Kerja Sekarang atau Akan Datang)
Kaidah 5: Fi’il muhdari’ adalah: Setiap perbuatan yang menunjukkan aktivitas suatu pekerjaan pada waktu sekarang atau akan datang. Cirinya pasti diawali dengan harf dari harf-harf mudhara’ah yaitu hamzah, nun, ya dan ta.
فعلُ الأَمرِ
القواعد:
فِعلُ الأَمْر: هُوَ كلُّ فِعلٍ يُطلَبُ بهِ حُصُول شَيءٍ في الزمن المستقبل.
Fi’il Amri (Kata Perintah)
Kaidah 6: Fi’il amr adalah: Semua perbuatan yang meminta dikerjakannya sesuatu pada waktu yang akan datang.