Disunahkan tahsinul qiraah (membaguskan suara bacaan). Jika tidak mampu membaguskan suara maka baguskan sebisanya. Adapun membaca Al-Quran dengan lahn (bermain-main nada, berlagu), para salaf membencinya.
Disunahkan membaca Al-Quran dengan sir (lirih). Rasulullah shallallahu โalaihi wassalam bersabda:
ูุถู ููุกุฉ ุงูุณุฑ ุนูู ูุฑุกุฉ ุงูุนูุงููุฉ ููุถู ุตุฏูุฉ ุงูุณุฑ ุนูู ุตุฏูุฉ ุงูุนูุงููุฉ
โKeutamaan membaca Al-Quran dengan sir dari membaca Al-Quran dengan mengeraskan seperti keutamaan sedekah sir dari sedekah menampakkan.โ
Tidak mengapa mengeraskan suara bacaan โ dalam kondisi tertentu โ karena tujuan yang benar seperti bacaan tajwid, menghilangkan malas dan tidur atau menghilangkan kantuk.
ูู ู ูุงู ูู ู ุตุญู ูููุจุบู ูู ุฃู ููุฑุฃ ููู ูู ููู ุงูุงุช ูุณูุฑุฉ ูุฆูุง ูููู ู ูุฌูุฑุง
Siapa yang memiliki mushaf sebaiknya membacanya setiap hari agar tidak dianggap mengacuhkan mushaf.
Pembaca Al-Quran Al-Azhim seharusnya memperhatikan bagaimana Allah bersikap lembut pada makhluknya dalam mengantarkan makna-makna kalam-Nya pada hati makhluk. Serta berilmu bahwa apa yang dia baca bukan perkataan manusia sehingga dia harus menghadirkan keagungan Yang Berbicara subhanahu wa taโala, mentadaburinya.
ุฃูููููุง ููุชูุฏูุจููุฑูููู ุงููููุฑูุขูู ุฃูู ู ุนูููููฐ ูููููุจู ุฃูููููุงููููุง
โMaka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?โ (Muhammad: 24)
ุฅู ุงูุชุฏุจุฑ ูู ุงูู ูุตูุฏ ู ู ุงููุฑุกุฉ. ูุฅู ูู ูุญุตู ุงูุชุฏุจุฑ ุฅูุง ุจุชุฑุฏุงุฏ ุงูุงูุฉ ูููุฑุฏุฏูุง
Sesungguhnya tadabur adalah maksud dari membaca Al-Quran. Jika tidak bisa mencapai tadabur kecuali harus dengan mengulang-ulang suatu ayat hendaknya mengulang-ulanginya.
Diriwayatkan dari Abu Dzar radhiyallahu โanhu dari Nabi shallalahu โalaihi wassalam bahwa beliau shalat malam dengan membaca satu ayat yang selalu diulang:
ุฅููู ุชูุนูุฐููุจูููู ู ููุฅููููููู ู ุนูุจูุงุฏููู
โJika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau.โ (Al-Maidah: 118)
Tamim Ad-Dari radhiyallahu โanhu shalat dengan mengulang-ulang ayat:
ุฃูู ู ุญูุณูุจู ุงูููุฐูููู ุงุฌูุชูุฑูุญููุง ุงูุณูููููุฆูุงุชู ุฃููู ููุฌูุนูููููู ู ููุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ููุนูู ููููุง ุงูุตููุงููุญูุงุชู
โApakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh.โ (Al-Jasiah: 21)
Diringkas dan diterjemahkan oleh Ust. Zen Ibrahim hafizhahullah dari Kitab Mukhtasar Minhajul Qashidin karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah.
Selasa 7 Muharam 1445H