Ringkasan Mukhtasar Minhajul Qashidin

Wirid dhuha: Waktu dari terbitnya matahari sampai sekitar tiga jam. Jika waktu siang 12 jam maka dia seperempatnya.

Waktu wirid pagi hari: Antara terbitnya fajar kedua sampai terbitnya matahari.

Wirid siang ada tujuh sedang wirid malam ada enam.

Tujuan-tujuan wirid siang dan malam mengikuti tabiat jiwa manusia yang jenuh ketika berkutat dalam satu aktivitas yang sama

Di antara adab-adab waktu berdoa: Mencari waktu-waktu mulia tahunan, pekanan seperti hari Jumat dan malam seperti waktu sahur.

Tidak ada setelah tilawah Al-Quran ibadah lisan yang lebih utama dari dzikir pada Allah dan doa

Sepatutnya bagi pembaca Al-Quran dalam keadaan berwudhu, memperhatikan adab-adabnya, kepalanya menunduk, duduk bersila tidak bersandar

Disunahkan tahsinul qiraah (membaguskan suara bacaan). Adapun membaca Al-Quran dengan lahn (bermain-main nada, berlagu), para salaf membencinya.

Hendaklah penghafal Al-Quran dikenali dengan (shalat) malamnya saat orang lain sedang tidur dan dengan (puasanya) ketika orang lain sedang berbuka

Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah menjelaskan keutamaan Al-Quran Al-Karim