Di antara adab-adab waktu berdoa ialah:
Mencari waktu-waktu mulia seperti tahunan pada hari Arafah, bulan seperti Ramadhan, pekanan seperti hari Jumat dan malam seperti waktu sahur.
Di antara waktu-waktu mulia lainnya: Antara azan dan iqamat, selesai shalat, ketika turun hujan, ketika berperang fisabilillah, ketika mengkhatamkan Al-Quran, dalam sujud, ketika berbuka, ketika hadirnya hati dan takutnya hati pada Allah.
Hakikat waktu-waktu mulia tersebut kembali pada keadaan kemuliaan waktu itu sendiri seperti waktu sahur menjadi waktu mulia karena waktu beningnya hati dan kosongnya hati dari perkara yang mengganggu, waktu sujud mulia karena kondisi rendah di hadapan Allah.
Di antara adab-adab berdoa adalah:
- Memulai dengan dzikir.
- Shalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam.
- Berdoa menghadap kiblat.
- Mengangkat kedua tangan.
- Mengusap wajah selepas berdoa.
- Melirihkan suara ketika berdoa.
Adab-adab lainnya adalah adab batin yaitu asal dari pengijabahan doa; taubat dan menyelesaikan kezhaliman yang telah dilakukan.
Diringkas dan diterjemahkan oleh Ust. Zen Ibrahim hafizhahullah dari Kitab Mukhtasar Minhajul Qashidin karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah.
Jumat 24 Muharam 1445H