Ketahuilah sesungguhnya tidak ada setelah tilawah Al-Quran ibadah lisan yang lebih utama dari dzikir pada Allah dan menaikkan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dengan doa ikhlas kepada-Nya ta’ala.
Fadhilah Majelis Dzikir
Dalam Shahih Muslim:
لا يقعد قوم يذكر الله إلاحفتهم الملائكة، وغشيتهم الرحمة، ونزلت عليهم السكينة، وذكرهم الله فيمن عنده.
“Tidaklah suatu kaum berdzikir pada Allah kecuali malaikat akan mengelilinginya, dinaungi rahmat, turun atas mereka sakinah dan Allah akan menyebut mereka di hadapan malaikat.”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
ما جلس قوم مجلسا فتفرقوا علي غير ذكر الله إلا تفرقوا عن مثل جيفة الحمار، وكان ذالك المجلس عليهم حسرة يوم القيامة.
“Tidaklah suatu kaum mengadakan majelis kemudian berpisah tanpa ada dzikir pada Allah kecuali mereka akan berpisah seperti permisalan bangkai keledai. Mejelis mereka adalah penyesalan pada hari kiamat.”
Fadhilah Doa
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam sesungguhnya beliau bersabda:
ليس شيء أكرم علي الله من الدعاء.
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia pada Allah dari doa.”
أشرف العبادة الدعاء.
“Ibadah yang paling mulia adalah doa.”
سلوا الله من فضله فإن الله يحب أن يسأل
“Mintalah keutamaan dari Allah karena sesungguhnya Allah mencintai permintaan hamba.”
Diringkas dan diterjemahkan oleh Ust. Zen Ibrahim hafizhahullah dari Kitab Mukhtasar Minhajul Qashidin karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah.
Kamis 23 Muharam 1445H