Ketahuilah bahwa sunahnya puasa tathawu' keutamaanya tergantung pada waktu-waktu yang mulia. Waktu yang mulia adalah:
- Sebagian ditemukan setiap tahun seperti puasa syawal, puasa arafah, puasa asyura, puasa 10 awal Dzulhijah dan puasa muharam.
- Sebagian berulang setiap bulan berjalan seperti puasa awal bulan, pertengahan atau akhir bulan tetapi yang paling afdhal adalah puasa 3 hari ayamul bidh.
- Sebagiannya berulang setiap pekan yaitu puasa senin kamis.
Puasa lain yang tidak tergantung pada waktu:
- Puasa Dawud dengan sehari berpuasa dan sehari berbuka dan ini menjadi puasa sunah paling afdhal.
- Puasa setiap hari setahun penuh kecuali hari idul fitri, idul adha dan hari tasyriq. Para sahabat yang berpuasa ini di antaranya: Urwah, 'Aisyah dan Abu Thalhah radhiyallahu 'anhum.
Keutamaan Puasa Dawud sebagai berikut:
- Jiwa diberi bagiannya pada hari berbuka dan dipenuhi ibadahnya di hari berpuasa. Dengan mengumpulkan antara keduanya ditemukan keadilan.
- Hari berbuka adalah hari syukur sedang hari berpuasa adalah hari kesabaran. Sedang iman terdiri dari dua perkara; syukur dan sabar.
- Sangat berat dilakukan oleh jiwa perlu mujahadah tinggi.