Skip to main content

PENERIMAAN SANTRIWATI BARU SETINGKAT SMP TA 2026/2027

PROGRAM TAHFIZH, NAHWU DAN TATA BOGA

BACA PSB

Ruh Shalat

Ruh shalat adalah: niat, ikhlas, khusyu dan hadirnya hati.

Sesungguhnya shalat itu meliputi dzikir, munajat dan gerakan. Tanpa kehadiran hati tidak akan dicapai tujuan dzikir dan munajat. Demikian pula tidak akan dicapai maksud gerakan. Karena maksud dari gerakan berdiri untuk khidmat, gerakan ruku dan sujud untuk ketundukkan dan pengagungan; namun apabila hati tidak hadir tidak akan dicapai tujuan shalat.

Ucapan tanpa kesadaran hati seperti orang mengigau. Sedangkan gerakan yang dilakukan tanpa tujuan hanya menjadi gerakan formalitas tanpa makna.

Hadirnya hati dalam shalat suatu keharusan, namun syariat mentoleransi kelalaian yang terjadi secara tiba-tiba.

Faidah:

  1. Ruh shalat yang paling utama setelah niat shalat, keikhlasan dan khusyu adalah kehadiran hati.
  2. Tujuan shalat hanya dapat diperoleh dengan kehadiran hati.

Diringkas dan diterjemahkan oleh Ust. Zen Ibrahim hafizhahullah dari Kitab Mukhtasar Minhajul Qashidin karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah.