Skip to main content

PENERIMAAN SANTRIWATI BARU SETINGKAT SMP TA 2026/2027

PROGRAM TAHFIZH, NAHWU DAN TATA BOGA

BACA PSB

Shalat dengan Syarat-syarat Batin

Orang yang shalat harus menghadirkan segenap hatinya untuk shalat dengan cara:

  1. Tatkala mendengar azan, anggap itu panggilan kiamat, bersungguh-sungguh menjawab dan memperhatikan apa yang ia jawab. Ketika mengenakan pakaian menutup aurat ketahuilah bahwa sebenarnya dalam rangka menutup badannya dari makhluk. Jadi ingat bahwa aurat batin dan rahasia dirinya dilihat oleh Pencipta dan tidak bisa menutupinya.
  2. Saat menghadap kiblat, palingkan wajah munuju arah Baitullah. Hendaknya sebelum itu, arahkan hati lebih dahulu pada Allah dengan berpaling dari selain Allah. 
  3. Jika bertakbir, hati jangan mendustakan lisan. Karena antum dianggap berdusta bila di hati antum ada yang lebih besar dari Allah.
  4. Jika antum beristiazah, ketahuilah istiazah adalah meminta perlindungan pada Allah. Bila antum belum meminta perlindungan dari hati antum artinya istiazah yang antum ucapkan hanya bermain.
  5. Memahami makna ayat yang antum baca. Hadirkan pemahaman hati ketika antum membaca alhamdulillahi rabbilalamin. Hadirkan makna kelembutan Allah ketika membaca Arrahmanirrahim dan hadirkan makna keagungan Allah saat membaca Malikiyaumiddin.
  6. Rasakan ketundukan saat ruku, kehinaan saat sujud dan memahami makna dzikir yang diucapkan dengan mencari rasa nikmatnya.

Ketahuilah, shalat dengan syarat-syarat batin inilah yang dapat membersihkan hati dari karat, membuat hati bercahaya bisa melihat keagungan Allah yang diibadahi dan melihat rahasia-rahasia shalat.

Diringkas dan diterjemahkan oleh Ust. Zen Ibrahim hafizhahullah dari Kitab Mukhtasar Minhajul Qashidin karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah.